Jakarta (ANTARA) – Presiden Joko Widodo berbincang-bincang dengan seorang dokter spesialis peparu, dr. Faisal Rizal Matondang, Sp. P, mengenai aktivitas keseharian gaya medis yang bertugas menangani anak obat COVID-19.
“Dokter Faisal sedang di mana? Sepertinya sedang tidak bertugas? ” tanya Presiden di dalam awal pembicaraan melalui panggilan video yang diunggah di saluran YouTube Sekretariat Presiden pada Minggu pagi.
Kepada Presiden, dokter Faisal menceritakan kegiatan sehari-hari dan risiko para dokter dan tenaga kesehatan yang terlibat dalam penanggulangan pandemi COVID-19.
Dokter yang bertugas menangani pasien COVID-19 di Rumah Saki Penyakit Infeksi (RSPI) Prof. Dr. Sulianti Saroso Jakarta itu pernah terinfeksi virus corona tipe baru (SARS-CoV-2).
“Hari ini saya mula-mula masuk Pak, setelah saya menjalani perawatan. Saya terkena COVID-19, jadi saya sudah menjalani perawatan seluruh macam, ” kata Faisal.
“Kemarin rontgen terakhir & sudah di- swab . Saya dinyatakan sudah boleh bertugas. Jadi hari ini saya anyar hari pertama bertugas, ” katanya.
Presiden bersyukur Faisal sudah sembuh dan kemudian bertanya tentang penanganan pasien COVID-19 pada RSPI Sulianti Saroso.
Faisal, dokter spesialis paru-paru keluaran Universitas Indonesia, menjelaskan bahwa pembelaan pasien COVID-19 di RSPI dilakukan sesuai dengan prosedur standar dengan ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan.
“Alat medis insyaAllah tersedia. Tenaga mungkin masih langgeng kurang. Pasien makin bertambah, ” katanya.
Faisal pula menuturkan kegiatan kesehariannya merawat penderita, termasuk usahanya memberikan perhatian lebih kepada pasien yang menghadapi kemuakan saat menjalani isolasi dan perawatan di rumah sakit.
“Saya biasa sama pasien-pasien kala agak lama. Di samping periksa, walaupun saya sesak karena mati oleh APD, saya suka bercanda-bercanda. Terakhir itu saya kasih temperamen buat pasien supaya pasien lestari berpikir positif untuk dapat hasil negatif swab -nya, ” katanya.
“Saya bisa bayangkan betapa beratnya bertugas menangani COVID-19 ini, ” kata Presiden.
Dokter Faisal kemudian menyampaikan pesan pada masyarakat untuk disiplin melakukan 3M, mengenakan masker, mencuci tangan dengan berkala, serta menjaga jarak & menghindari kerumunan untuk mencegah penularan COVID-19.
“Pakai masker, mencuci tangan, menghindari berkumpul-kumpul. Moga kita bisa lewati pandemi ini, ” katanya.
Dalam akhir perbincangan, Presiden menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan untuk kerja keras dan dedikasi para dokter dan tenaga medis Nusantara dalam merawat pasien COVID-19.
“Saya menyampaikan terima afeksi, mengapresiasi yang tinggi, menghargai kegiatan keras yang tinggi dari para dokter dan tenaga medis dengan berjuang, ” katanya.
Baca juga:
Presiden cermati pelanggaran protokol kesehatan dalam Pilkada
PP Muhammadiyah minta Presiden evaluasi penanganan COVID-19
Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Maryati
COPYRIGHT © ANTARA 2020